poltekkespalu.com – Lidah memang kecil, tapi perannya gede banget. Bantu kita ngomong, ngerasain makanan, sampai jadi bagian penting buat deteksi awal kondisi tubuh. Tapi tau gak? Lidah juga bisa kena infeksi, dan efeknya gak bisa dianggap enteng. Kadang muncul gejala ringan kayak perih atau sariawan, tapi kadang juga bisa sampai bikin makan dan ngomong jadi nyiksa.
Sebagai penulis di poltekkespalu.com, aku pernah ngalamin sendiri gimana gak nyamannya lidah yang infeksi. Mulai dari rasa gak enak, ngilu saat makan, sampai susah tidur karena perih. Nah, buat kamu yang pernah ngerasa lidah kayak ada yang “gak beres”, coba deh kenali beberapa jenis infeksi lidah yang sering terjadi berikut ini.
1. Kandidiasis Oral (Infeksi Jamur)
Ini salah satu infeksi lidah yang paling umum. Disebabkan oleh jamur Candida albicans yang biasanya emang udah ada di mulut, tapi bisa tumbuh berlebihan kalau sistem imun kita lagi lemah. Gejalanya biasanya muncul bercak putih tebal di lidah, sensasi terbakar, dan rasa gak enak di mulut.
Infeksi ini sering muncul pada bayi, orang tua, pengguna gigi palsu, atau mereka yang baru konsumsi antibiotik jangka panjang. Cara ngatasinya bisa pakai obat antijamur yang diresepkan dokter, atau kalau mau cara alami, bisa bantu dengan kumur air garam, konsumsi yogurt probiotik, dan jaga kebersihan mulut dengan rutin.
2. Glossitis (Radang Lidah)
Glossitis adalah peradangan pada lidah yang bikin lidah jadi bengkak, kemerahan, dan terasa nyeri. Permukaan lidah bisa jadi halus karena hilangnya papila (tonjolan kecil di lidah). Penyebabnya bisa karena infeksi, alergi makanan, luka, atau kekurangan nutrisi seperti vitamin B12 dan zat besi.
Kalau glossitis disebabkan oleh infeksi, dokter biasanya akan kasih obat antiinflamasi atau antibiotik. Tapi kalau karena kekurangan nutrisi, kamu bisa bantu pulihkan dengan konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral seperti hati ayam, sayuran hijau, dan suplemen sesuai anjuran.
3. Herpes Oral
Infeksi virus herpes simpleks (HSV-1) gak cuma bisa muncul di bibir, tapi juga bisa menyerang bagian dalam mulut dan lidah. Gejalanya berupa luka kecil berisi cairan (mirip sariawan), disertai nyeri yang luar biasa, terutama saat makan atau minum.
Infeksi ini bisa kambuh sewaktu-waktu saat imun tubuh lagi lemah atau sedang stres. Obat antivirus seperti asiklovir bisa bantu meredakan gejalanya. Selain itu, perbanyak istirahat, hindari makanan yang memicu iritasi (pedas, asam), dan jaga kebersihan mulut supaya luka cepat sembuh.
4. Lidah Geografis (Geographic Tongue)
Meskipun gak tergolong infeksi berbahaya, lidah geografis sering bikin orang panik karena tampilan lidah jadi aneh—muncul pola-pola putih kemerahan menyerupai peta. Kondisi ini terjadi karena papila di lidah menghilang di beberapa bagian, sehingga muncul area botak.
Gejalanya bisa disertai rasa perih saat makan makanan tertentu. Penyebab pastinya belum jelas, tapi diduga berkaitan dengan stres, alergi, atau kekurangan vitamin. Biasanya gak perlu pengobatan khusus, tapi kalau nyeri banget, dokter bisa kasih salep antiinflamasi atau obat kumur khusus.
5. Infeksi Bakteri (Lidah Berbulu Hitam)
Infeksi bakteri juga bisa menyerang lidah, salah satunya menyebabkan kondisi yang disebut black hairy tongue. Meskipun namanya serem, ini bukan bulu beneran, tapi penumpukan sel mati dan bakteri di permukaan lidah yang bikin tampilan lidah jadi hitam dan berbulu.
Penyebabnya bisa karena kebersihan mulut yang buruk, merokok, konsumsi antibiotik, atau sering minum kopi dan teh. Cara mengatasinya cukup dengan menjaga kebersihan lidah dan mulut, berhenti merokok, serta kurangi konsumsi pewarna makanan dan minuman.
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau lidahmu terasa perih lebih dari seminggu, muncul bercak putih yang gak hilang, atau kamu merasa ada luka yang makin membesar, jangan tunda lagi. Konsultasi ke dokter penting banget buat memastikan penyebabnya dan dapetin penanganan yang tepat.
Ingat, gak semua infeksi lidah bisa diobati dengan obat kumur biasa atau ramuan herbal. Kadang butuh pengobatan khusus, apalagi kalau ada kaitannya sama kondisi medis lain seperti diabetes atau gangguan imun.
Tips Mencegah Infeksi Lidah
-
Bersihkan lidah tiap hari pakai tongue scraper atau sikat lembut
-
Sikat gigi dua kali sehari dan rajin kumur air garam
-
Perbanyak konsumsi air putih dan makanan sehat
-
Hindari kebiasaan menggigit lidah atau makan terlalu panas
-
Jauhi rokok dan alkohol
-
Cek kesehatan mulut ke dokter secara rutin setiap 6 bulan sekali
Penutup Gaya Santai
Lidah itu bagian yang sering dilupakan tapi punya peran penting dalam hidup kita. Mulai dari bantu nikmatin makanan sampai ngobrol lancar, semuanya butuh lidah yang sehat. Infeksi lidah emang nyebelin, tapi kabar baiknya, kebanyakan bisa dicegah dan diatasi kalau kamu peka sama tanda-tandanya.
Yuk, mulai sekarang lebih peduli sama lidah. Jangan tunggu perih atau muncul bercak baru panik. Cukup jaga kebersihan, makan sehat, dan jangan ragu ke dokter kalau ada yang gak biasa. Karena lidah yang sehat, bikin hidup jadi lebih nikmat dan nyaman!
