5 Cara Mengenali Gejala Retak Tengkorak Sejak Awal

5 Cara Mengenali Gejala Retak Tengkorak Sejak Awal

poltekkespalu.com – Retak tengkorak kedengarannya serem banget, ya? Tapi faktanya, kondisi ini bisa aja terjadi tanpa disadari, apalagi kalau benturan di kepala terlihat ringan dan nggak langsung menimbulkan luka terbuka. Justru yang bahaya itu ketika kita anggap sepele benturan yang sebenarnya udah bikin kerusakan kecil di tulang kepala.

Gue pernah denger cerita temen yang kepalanya sempat kebentur palang besi saat kerja, awalnya cuma ngeluh pusing ringan dan ngerasa biasa aja. Tapi dua hari kemudian, muncul gejala aneh kayak telinga berdenging dan mual. Setelah dicek, ternyata tengkoraknya ada retakan halus. Dari situ, gue sadar pentingnya kenali gejala retak tengkorak sejak awal. Nah, biar lo nggak keteteran, ini lima tanda awal yang wajib lo waspadai.

1. Sakit Kepala yang Makin Lama Makin Parah

Sakit kepala setelah benturan itu wajar, tapi kalau intensitasnya terus naik dan nggak kunjung membaik walau udah minum obat atau istirahat, lo wajib curiga. Apalagi kalau sakitnya fokus di satu titik, kayak di belakang kepala atau samping pelipis.

Rasa sakit ini bisa jadi sinyal kalau tulang tengkorak ada yang retak, dan tekanannya mulai ngaruh ke jaringan otak. Jangan tunggu sampai pingsan atau muntah dulu baru ke dokter. Lebih baik langsung periksa kalau lo ngerasa pusing yang nggak biasa.

2. Keluar Cairan dari Telinga atau Hidung

Ini salah satu gejala khas retak tengkorak yang sering nggak disangka. Kalau setelah benturan lo nemuin cairan bening (bukan ingus biasa) keluar dari hidung atau telinga, itu bisa jadi cairan otak (CSF) yang bocor.

CSF biasanya nggak akan keluar kecuali ada retakan di dasar tengkorak. Jadi kalau cairan ini muncul, lo nggak boleh nunda lagi. Segera ke IGD dan minta pemeriksaan lebih lanjut seperti CT scan kepala.

3. Memar di Sekitar Mata atau di Belakang Telinga

Kalau lo ngaca dan tiba-tiba nemuin memar di sekitar mata kayak mata panda, padahal nggak kepukul bagian wajah, itu bisa jadi gejala yang disebut “raccoon eyes”—tanda klasik dari fraktur dasar tengkorak.

Begitu juga kalau muncul memar di belakang telinga, terutama di tulang mastoid (tulang kecil di bawah telinga), itu dikenal sebagai tanda Battle’s sign. Dua-duanya jadi sinyal serius dan wajib diperiksakan segera.

4. Gangguan Keseimbangan dan Pandangan Kabur

Tulang tengkorak yang retak bisa ngaruh ke bagian dalam kepala, termasuk struktur yang ngatur keseimbangan dan penglihatan. Kalau setelah benturan lo ngerasa jalan jadi goyang, sering oleng, atau susah fokus lihat sesuatu, jangan anggap itu cuma karena ngantuk atau kelelahan.

Kadang gejala ini muncul beberapa jam setelah cedera. Dan makin cepat dikenali, makin besar peluang penyembuhannya tanpa komplikasi jangka panjang.

5. Penurunan Kesadaran atau Respons yang Melambat

Salah satu indikator paling penting adalah perubahan tingkat kesadaran. Kalau orang yang cedera mulai bicara melantur, susah dibangunin, atau terlihat bingung tanpa alasan jelas, itu pertanda otaknya mungkin mulai terpengaruh.

Penurunan kesadaran meski cuma beberapa detik adalah alarm bahaya. Jangan coba-coba biarin orang yang begini tidur sendiri. Harus segera dibawa ke rumah sakit dan dapat penanganan profesional.

Tips Tambahan Kalau Mengalami atau Menemukan Gejala Ini

  • Jangan menunda ke rumah sakit. Gejala ringan bisa berubah parah dalam hitungan jam.

  • Jangan minum obat pengencer darah seperti aspirin tanpa petunjuk dokter. Bisa memperparah pendarahan di dalam kepala.

  • Hindari aktivitas berat, bahkan kalau ngerasa udah baikan. Kepala lo butuh istirahat total.

  • Minta pengawasan orang terdekat selama 24 jam pertama. Ini penting untuk pantau perkembangan gejala.

  • Kalau ragu, lebih baik periksa. Pemeriksaan seperti CT scan bisa jadi penyelamat hidup.

Kapan Harus Langsung ke IGD?

  • Muntah lebih dari satu kali

  • Keluar cairan bening dari hidung atau telinga

  • Tidak sadar atau kehilangan ingatan singkat

  • Kejang mendadak

  • Gerakan tubuh jadi lemas atau tidak seimbang

  • Sulit bicara atau penglihatan kabur mendadak

Jangan nunggu semua gejala muncul. Cukup satu aja dari daftar itu, langsung ke IGD terdekat.

Penutup

Retak tengkorak itu bisa berawal dari cedera kecil yang terlihat sepele. Tapi kalau lo tahu tanda-tandanya dari awal, lo bisa cegah masalah jadi lebih besar. Di poltekkespalu.com, gue percaya bahwa waspada itu nggak berarti parno, tapi justru bentuk perhatian kita terhadap tubuh. Jadi kalau lo atau orang terdekat pernah ngalamin benturan di kepala, jangan cuma kasih minyak kayu putih dan berharap sembuh. Perhatiin, pantau, dan kalau perlu—periksa!