10 Langkah Sehat untuk Mencegah Bau Hidung

10 Langkah Sehat untuk Mencegah Bau Hidung

poltekkespalu.com – Pernah gak ngerasa ada bau gak enak yang asalnya dari hidung sendiri? Bukan dari napas atau mulut, tapi dari dalam hidung yang bikin gak nyaman, bahkan sampai ganggu percaya diri. Kadang baunya kayak amis, apek, atau bahkan kayak benda asing yang membusuk. Nah, itu bisa jadi tanda kalau ada masalah kebersihan atau infeksi ringan di rongga hidung yang perlu segera ditangani.

Gue sendiri sempat ngalamin fase ini—bingung kenapa hidung sering banget ngeluarin bau aneh padahal udah jaga kebersihan mulut dan rajin sikat gigi. Ternyata, ada beberapa kebiasaan dan kondisi yang bisa bikin aroma aneh muncul dari dalam hidung. Untungnya, setelah ngerutin beberapa langkah sehat, masalah itu bisa hilang pelan-pelan. Nah, di artikel ini gue bakal share 10 langkah sehat yang bisa kamu lakuin buat cegah bau hidung yang ganggu itu.

1. Rutin Bersihin Hidung dengan Air Garam (Saline)

Langkah paling dasar dan penting: cuci hidung pakai larutan saline. Cairan garam steril ini bisa bantu bersihin kotoran, lendir, dan bakteri yang mungkin jadi penyebab bau. Selain itu, saline juga bisa bantu melembapkan rongga hidung yang kering akibat AC atau udara panas.

Kamu bisa beli saline spray di apotek atau bikin sendiri dari campuran 1/4 sendok teh garam non-yodium dalam segelas air matang hangat. Gunakan semprotan atau alat neti pot buat bersihin hidung 1–2 kali sehari.

2. Jangan Sering Ngupil Pakai Jari

Kebiasaan ini kelihatannya sepele, tapi ternyata bisa jadi pemicu iritasi dan infeksi kecil di dalam hidung. Ngupil pakai jari yang belum tentu bersih bisa bawa bakteri ke dalam rongga hidung, yang kemudian bisa berkembang jadi bau gak sedap.

Kalau kamu ngerasa hidung gatal atau ada kotoran, bersihin pakai tisu atau cotton bud yang udah dibasahi air matang. Jangan asal korek-korek, apalagi sampai bikin lecet di dalam.

3. Hindari Paparan Asap dan Polusi Berlebihan

Asap rokok, debu jalanan, atau udara berpolusi bisa ninggalin partikel kotor di dalam hidung. Kalau gak dibersihin, ini bisa memicu iritasi dan menyebabkan bau yang gak enak. Solusinya, pakai masker saat berada di luar ruangan, terutama kalau kamu tinggal di daerah yang banyak kendaraan atau dekat area konstruksi.

Setelah sampai rumah, biasain langsung cuci muka dan bilas hidung supaya partikel yang masuk bisa langsung dibuang.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Tubuh yang dehidrasi bikin lendir di hidung jadi kering dan lengket. Nah, lendir yang mengering dan tertahan bisa menimbulkan bau gak sedap. Makanya, minum cukup air putih minimal 8 gelas sehari penting banget buat menjaga kelembapan di seluruh saluran napas, termasuk hidung.

Kalau kamu sering berada di ruangan ber-AC, tambahin asupan cairan karena tubuh lebih cepat kehilangan kelembapan di situasi seperti itu.

5. Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Meskipun bau berasal dari hidung, masalah di mulut dan gigi juga bisa nyebar ke saluran hidung. Apalagi kalau ada infeksi gusi, karies, atau sisa makanan yang nyangkut dan membusuk. Saluran antara mulut dan hidung itu saling terkoneksi, jadi wajib juga jaga kebersihan mulut.

Rajin sikat gigi 2 kali sehari, pakai benang gigi, dan cek ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali bisa bantu mencegah masalah ini. Mulut bersih, hidung pun ikut lega.

6. Hindari Makanan Berbau Tajam Sebelum Tidur

Makanan kayak bawang putih, durian, atau makanan pedas bisa ninggalin bau yang cukup kuat di tubuh, termasuk di area saluran pernapasan. Kalau dimakan malam hari, baunya bisa naik ke saluran hidung dan bertahan sampai pagi.

Bukan berarti kamu harus stop makan makanan itu, tapi coba batasi konsumsinya, terutama sebelum tidur. Ganti dengan buah segar atau makanan yang lebih ringan biar bangun pagi gak langsung “disambut” aroma aneh dari hidung.

7. Jangan Biarkan Hidung Kering Terlalu Lama

Hidung yang terlalu kering bisa bikin lapisan mukosa jadi retak atau luka kecil, dan itu bisa jadi tempat ideal buat bakteri berkembang. Kondisi ini juga bisa bikin kamu lebih rentan terhadap infeksi ringan yang berbau gak sedap.

Gunakan salep khusus atau petroleum jelly tipis di bagian dalam lubang hidung (cukup bagian depan aja) buat bantu melembapkan. Jangan pakai sembarang minyak, ya, karena bisa bikin iritasi kalau gak cocok.

8. Perhatikan Sinyal Infeksi Sinus

Bau dari hidung bisa jadi tanda kamu kena sinusitis ringan, terutama kalau disertai dengan hidung mampet, nyeri wajah, atau lendir kental kekuningan. Kalau udah begini, mending segera periksa ke dokter supaya bisa ditangani sebelum makin parah.

Infeksi sinus yang gak diobatin bisa bikin bau dari dalam hidung bertahan lama, dan itu jelas bikin gak nyaman sepanjang hari.

9. Hindari Menahan Bersin

Kadang karena situasi gak enak, kita suka tahan bersin. Tapi ternyata itu bisa bikin tekanan dalam rongga hidung meningkat dan lendir atau bakteri justru terdorong makin dalam. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan dan akhirnya memicu bau.

Kalau mau bersin, keluarkan dengan benar ke tisu atau lengan bagian dalam. Jangan ditahan atau ditutup paksa, karena efeknya gak baik buat sinus dan hidung kamu.

10. Rutin Periksa ke Dokter THT Kalau Gejala Gak Hilang

Kalau bau di hidung terus-menerus muncul selama lebih dari seminggu, atau disertai gejala lain seperti demam ringan, pusing, atau nyeri wajah, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter THT. Bisa jadi ada infeksi yang lebih serius atau bahkan benda asing yang gak sengaja nyangkut di dalam hidung.

Semakin cepat ditangani, semakin cepat juga kamu bebas dari bau yang mengganggu dan gak perlu mikir aneh-aneh.

Penutup

Bau dari dalam hidung itu bukan hal yang biasa dan gak boleh disepelekan. Walau penyebabnya bisa sederhana kayak kurang bersih atau udara kering, tapi kalau gak ditangani bisa makin parah dan mengganggu keseharian. Untungnya, dengan 10 langkah sehat tadi, kamu bisa cegah dan atasi bau hidung dengan cara yang gampang dan alami.

Yuk, mulai rawat hidung kamu dari sekarang. Karena punya napas yang segar dan hidung yang nyaman itu enak banget—dan kamu pasti lebih pede buat ngadepin hari!