10 Cara Mencegah Psikosis Akibat Penggunaan Narkoba

10 Cara Mencegah Psikosis Akibat Penggunaan Narkoba

poltekkespalu.com – Banyak orang yang awalnya mencoba narkoba karena rasa penasaran, pengaruh teman, atau ingin lari dari tekanan hidup. Tapi tanpa disadari, narkoba bisa jadi pintu masuk ke berbagai gangguan mental, salah satunya adalah psikosis. Psikosis karena narkoba sering kali muncul secara tiba-tiba, dan bikin seseorang kehilangan kendali atas realita.

Halusinasi, delusi, dan pikiran kacau bisa muncul bahkan setelah sekali pemakaian, apalagi jika dikonsumsi terus menerus. Oleh karena itu, penting banget buat tahu cara mencegahnya sebelum terlanjur. Apalagi buat kamu yang mungkin punya teman, saudara, atau bahkan diri sendiri yang lagi bergulat dengan risiko ini, yuk simak cara-cara berikut yang bisa jadi bekal jaga kesehatan mental!

1. Pahami Bahaya Narkoba Sejak Dini

Langkah pertama yang paling mendasar adalah edukasi. Semakin kamu tahu apa itu narkoba, jenis-jenisnya, dan efek buruknya ke otak dan tubuh, semakin besar kemungkinan kamu akan menjauhinya. Jangan cuma percaya mitos kayak “pakai sekali nggak apa-apa” atau “narkoba bisa bikin tenang”.

Faktanya, banyak kasus psikosis justru diawali dari penggunaan sesekali yang kemudian berlanjut jadi kebiasaan. Jadi, lebih baik mencegah daripada menyesal, kan?

2. Hindari Lingkungan yang Rentan

Kalau kamu sering berada di lingkungan yang dekat dengan narkoba—baik itu teman tongkrongan, komunitas, atau tempat nongkrong yang mencurigakan—coba mulai kurangi intensitasnya. Lingkungan punya pengaruh besar terhadap kebiasaan, bahkan tanpa disadari.

Kalau memang sulit menghindar, setidaknya batasi waktu dan jaga jarak emosional. Fokus pada pertemanan yang positif dan sehat bisa bantu kamu jauh dari godaan.

3. Cari Pelampiasan Stres yang Sehat

Banyak orang tergoda narkoba karena nggak tahu cara mengelola stres atau tekanan hidup. Padahal ada banyak cara lain yang lebih aman dan sehat, misalnya olahraga, journaling, main musik, atau curhat ke orang terdekat.

Semakin kamu punya cara sehat untuk menenangkan diri, semakin kecil kemungkinan kamu lari ke hal-hal berbahaya seperti narkoba.

4. Jangan Tunda Konsultasi Kalau Merasa Nggak Stabil

Kalau kamu mulai sering ngerasa bingung, gelisah, atau susah fokus setelah konsumsi sesuatu yang nggak jelas, jangan anggap enteng. Segera konsultasi ke tenaga medis atau psikolog. Gejala awal psikosis bisa muncul dari perubahan kecil yang sering diabaikan.

Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang pemulihan dan semakin kecil risiko psikosis berkembang.

5. Jaga Pola Tidur dan Makan

Mungkin kelihatannya nggak nyambung, tapi pola tidur dan makan yang berantakan bisa memperparah kondisi mental dan bikin tubuh jadi lebih lemah terhadap pengaruh zat psikoaktif. Otak butuh istirahat dan nutrisi biar tetap stabil.

Coba tidur cukup 7–8 jam per hari dan konsumsi makanan seimbang. Ini juga bantu kamu lebih kuat menghadapi tekanan hidup tanpa perlu cari pelarian.

6. Berani Bilang “Enggak”

Nggak semua orang punya keberanian buat menolak ajakan teman, apalagi kalau pakai narkoba dianggap keren atau simbol keberanian. Tapi kenyataannya, yang keren itu justru orang yang bisa tegas dan tahu batas.

Bilang “enggak” itu bukan tanda lemah. Malah sebaliknya, kamu menunjukkan bahwa kamu punya kontrol atas hidupmu sendiri. Latih keberanian ini lewat skenario ringan dulu biar terbiasa.

7. Ikut Komunitas yang Positif

Salah satu cara paling efektif untuk menjauh dari narkoba adalah dengan dikelilingi orang-orang yang punya tujuan hidup sehat dan positif. Coba ikuti komunitas olahraga, kegiatan sosial, atau hobi yang kamu suka.

Komunitas ini bisa jadi tempat kamu menyalurkan energi dan waktu dengan cara yang produktif, serta memberikan support moral saat kamu mulai goyah.

8. Kenali Riwayat Kesehatan Mental

Kalau kamu atau keluargamu punya riwayat gangguan mental, termasuk psikosis, kamu harus ekstra waspada. Penggunaan narkoba dalam kondisi ini bisa memperparah atau mempercepat munculnya gejala psikotik.

Diskusikan dengan profesional kesehatan mental jika kamu punya kekhawatiran, supaya bisa dapat penanganan dan pencegahan sejak awal.

9. Sadar Bahwa Pemulihan Itu Nggak Instan

Kalau kamu pernah memakai narkoba dan sekarang sedang berusaha berhenti, penting untuk sadar bahwa proses pemulihan butuh waktu. Ada kalanya kamu ngerasa rindu, tergoda, atau ingin nyerah. Tapi itu normal, dan bukan berarti kamu gagal.

Fokuslah pada satu hari demi satu hari. Cari dukungan dari orang-orang yang kamu percaya, dan terus perkuat alasan kenapa kamu ingin sembuh.

10. Jangan Ragu Minta Bantuan

Terakhir dan paling penting: jangan gengsi untuk minta bantuan. Kalau kamu ngerasa nggak bisa keluar sendiri dari situasi ini, banyak layanan rehabilitasi, konselor, dan kelompok pendukung yang siap bantu.

Minta bantuan bukan berarti kamu lemah, tapi justru tanda bahwa kamu peduli pada diri sendiri dan pengen hidup lebih baik. Dan itu adalah langkah paling berani.

Penutup

Mencegah psikosis akibat narkoba itu bukan cuma soal bilang “nggak mau” ke narkoba, tapi juga soal bagaimana kamu menjaga kesehatan mental, memilih lingkungan, dan tahu cara menghadapi stres dengan bijak. Di poltekkespalu.com, kami percaya bahwa setiap orang punya kesempatan untuk hidup lebih sehat dan lebih sadar.

Kamu nggak sendirian. Kalau kamu atau orang terdekatmu lagi berjuang, yuk bantu sama-sama lewat dukungan yang nyata dan keputusan bijak tiap harinya. Pilih yang sehat, pilih yang bikin kamu tetap waras dan bahagia.