10 Tips Agar Tidak Salah Memencet Jerawat

10 Tips Agar Tidak Salah Memencet Jerawat

poltekkespalu.com – Ngomongin jerawat tuh nggak pernah ada habisnya. Apalagi soal godaan buat memencetnya. Rasanya tuh kayak panggilan alam yang susah banget diabaikan, ya kan? Apalagi pas jerawatnya nongol di tempat strategis kayak ujung hidung atau dagu, duh, bawaannya pengin langsung pencet aja biar cepat hilang.

Tapi percaya deh, salah memencet jerawat itu bisa bikin masalah makin parah—dari peradangan yang makin besar sampai bekas luka yang susah hilang. Nah, di artikel ini, aku bakal bahas 10 tips penting supaya kamu nggak salah langkah saat pengin memencet jerawat. Tulisan ini aku susun langsung dari pengalaman dan riset pribadi, buat kamu pembaca setia di poltekkespalu.com. Yuk simak baik-baik!

1. Tahan Diri, Jangan Asal Pencet

Hal pertama dan paling penting: jangan langsung pencet jerawat begitu muncul! Tunggu dulu. Nggak semua jerawat boleh dipencet. Jerawat yang masih merah, bengkak, dan belum ada “mata”-nya sebaiknya dibiarkan dulu sampai matang. Kalau kamu maksa pencet saat belum waktunya, jerawatnya bisa makin meradang dan malah nyebar.

Jadi, latihan nahan diri itu penting. Coba alihkan perhatian dengan skincare-an atau nonton video lucu biar tangan nggak iseng.

2. Pastikan Tangan Bersih Banget

Kalau kamu memang ngerasa jerawat itu udah matang dan terpaksa mau dipencet, wajib banget pastikan tangan kamu dalam kondisi super bersih. Cuci tangan pakai sabun antibakteri, dan kalau bisa, pakai sarung tangan karet atau tisu bersih biar bakteri dari jari nggak pindah ke wajah.

Percaya deh, tangan yang kotor itu bisa bawa lebih banyak masalah daripada jerawat itu sendiri.

3. Bersihkan Area Wajah Sebelum dan Sesudah

Sebelum kamu mulai ‘aksi’, pastikan area jerawat sudah dibersihkan dengan sabun wajah atau toner antiseptik. Setelah selesai memencet pun, wajib dibersihkan lagi biar nggak ada kuman yang nempel dan menyebabkan infeksi.

Kamu bisa pakai kapas steril dan toner yang mengandung salicylic acid atau witch hazel buat menenangkan area yang barusan dipencet.

4. Gunakan Teknik Pemencetan yang Benar

Pencet jerawat juga ada caranya, lho. Jangan asal tekan pakai kuku! Gunakan dua jari yang dibungkus tisu bersih, dan tekan secara perlahan dari sisi kanan dan kiri, bukan dari atas ke bawah. Kalau isinya keluar dengan mudah, berarti waktunya memang udah pas. Tapi kalau masih keras atau sakit, lebih baik jangan dilanjutkan.

Jangan paksa ya, karena itu bisa bikin jaringan kulit di bawah permukaan rusak.

5. Hindari Pencet Jerawat di Area Sensitif

Ada beberapa area wajah yang sebaiknya kamu hindari untuk memencet jerawat, seperti segitiga wajah (hidung dan area sekitarnya), karena pembuluh darah di sana langsung terhubung ke otak. Ngeri, kan? Kalau infeksi menyebar, bisa bahaya.

Biarkan jerawat di area ini sembuh dengan bantuan skincare atau biarkan tubuhmu mengurusnya sendiri.

6. Jangan Pencet Jerawat Lebih dari Sekali

Kamu cuma punya satu kesempatan buat pencet jerawat. Kalau nggak berhasil keluar dalam sekali coba, hentikan. Ulang-ulang pencetannya justru bikin kulit jadi iritasi, merah, bahkan bisa luka dan berbekas.

Kalau nggak yakin, lebih baik kasih waktu sehari dua hari dulu, lalu coba lagi nanti saat jerawatnya udah lebih siap.

7. Kompres Dingin Setelahnya

Setelah jerawat dipencet, biasanya area itu jadi merah atau bengkak. Nah, kamu bisa langsung kompres pakai es batu yang dibungkus tisu selama beberapa menit. Ini bakal bantu menenangkan peradangan dan mengecilkan pori-pori di sekitar jerawat.

Cara ini juga bantu mencegah pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.

8. Gunakan Obat Totol Setelah Pencet

Setelah jerawat berhasil dikeluarkan, langsung totol dengan produk yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, atau tea tree oil. Tujuannya buat mencegah bakteri masuk dan mempercepat proses penyembuhan.

Tapi jangan pakai terlalu banyak, ya. Cukup totol tipis di bagian bekas jerawatnya aja.

9. Hindari Makeup Selama Area Masih Terbuka

Jerawat yang baru aja dipencet itu bisa dibilang luka terbuka kecil. Jadi sebaiknya jangan langsung ditutup pakai foundation, concealer, atau bedak. Biarkan kulit bernapas dulu minimal 12–24 jam.

Kalau kamu tetap butuh tampil, coba pakai acne patch transparan buat melindungi jerawat sambil tetap bisa makeup ringan.

10. Kalau Ragu, Mending Serahkan ke Ahli

Kalau kamu merasa ragu, takut salah, atau jerawatnya memang membandel banget, mending serahkan aja ke ahlinya. Kamu bisa konsultasi ke dokter kulit atau klinik kecantikan terpercaya. Mereka punya alat dan teknik yang lebih aman dan steril buat menangani jerawat.

Nggak semua masalah jerawat harus ditangani sendiri, kok. Kadang, perawatan dari profesional bisa jadi solusi terbaik.

Penutup

Memencet jerawat itu emang jadi dilema: di satu sisi pengin cepat bersih, di sisi lain takut malah makin parah. Tapi dengan 10 tips di atas, kamu bisa lebih bijak dan aman dalam menghadapi godaan jerawat yang mengganggu.

Jadi, buat kamu yang sering galau soal pencet-memencet jerawat, semoga tips dari poltekkespalu.com ini bisa jadi panduan biar kulit tetap aman, sehat, dan nggak meninggalkan bekas membandel. Yuk rawat kulit kita dengan cinta, bukan dengan tekanan jari yang brutal!